[2nd] Telepathy: First target

[2nd] Telepathy: first target

MAIN CAST         : Krsytal Jung, Choi Minho

CAST                      : Lee Donghae, Cho hara (OC), Choi Jinri/Sulli, Park Jiyeon

GENRE                  : FANTASY

DISC                       : All of this story  from now on, are pure from my Imagination. Dont like the pairing, better you dont read. The casts are belong to their fans. Except Cho hara, she is an Original Character. Just belong to me. Dont ever copy my idea, or copy this story. If you want to reblog this, or copy this, just ask me first and credit me.

“dia bisa membaca pikiran, dia bisa melihat masa depan dengan jelas, instingnya paling bagus diantara semua makhluk hidup, dan tentu saja di juga bisa melakukan telepati…..”

***

From his big eyes, both of them staring each other for the first time…

“oke Klee, aku akan mengikutimu dari belakang. Memberimu instruksi, sekarang kau berjalan lebih depan. Arasseo?”

Krsytal mengangguk kemudian berbalik, ia menarik nafas dan mengeluarkannya lalu  berjalan memecah keramaian pasar Dongdaemun dimalam hari ini, sejujurnya Krystla tidak menyukai keramaian tapi demi menemukan Choi Minho, ia bahkan rela menghabiskan banyak waktu untuk mencari pria itu.

Sedangkan Donghae mengikutinya dibelakang untuk memberi penunjuk, berhubung Donghae sudah pernah melihat Minho lebih dulu, tentu ia sudah menghapal wajahnya dan mengetahui kemana Minho pergi melalui membaca pikiran Minho.

Krystal berjalan dengan tenang didepan, sambil sesekali melihat kekanan dan kiri, pasar Dongdaemun yang kelewat ramai dimalam hari.

‘dimana dia?’

sekitar beberapa meter didepanmu, diarah jam 12.’

Krystal mengerutkan dahinya, ia melihat kedepan dimana hanya terlihat keramaian orang-orang disana. Kemudian ia berbicara dengan Donghae lagi melalui pikirannya.

aku tidak melihat apapun, sangat ramai.’

‘memang, sangat ramai. Minho ada didalam kerumunan itu.’ jawab Donghae melalu pikirannya sambil sesekali mencuri pandang pada gadis-gadis yang berjalan melewatinya, tak heran banyak gadis menoleh kearah Donghae, melihat pria tampan dengan badan proporsional dan mengenakan kemeja abu-abu serta celana panjang hitam, siapa sih yang tidak tertarik?

‘apakah kau melihatnya?’ tanya Krystal.

tidak. Aku hanya membaca pikirannya kalau dia sedang ada disana. Sepertinya….’

‘sepertinya apa?’

‘dia tidak datang sendiri. Dengan temannya mungkin.’

Krystal hanya mengangguk menanggapinya.

‘kau cepat mencarinya, aku tidak punya banyak waktu.’

Krystal mempercepat langkahnya menuju kerumunan tersebut, ia sungguh tidak menyukai ini. Kerumunan, ramai, dan…berdesakkan. apalagi Krystal masih belum begitu bisa mengendalikan pembaca pikiranya, sehingga banyak pikiran orang-orang yang ada didekatnya yang tanpa dia inginkan, ia baca semua. Membuatnya pusing.

“aish, sial!” umpatnya karena saat ini Krystal menjadi bingung untuk membaca pikiran Donghae, tertutupi oleh pikirian-pikiran orang lain.

Krystal berjinjit dan melihat sebuah rumah-rumahan dari kayu dengan boneka-boneka yang memakai hanbok bergerak – gerak disana, “oh, pertunjukan boneka kayu. Pantas saja ramai.” Gumamnya.

‘Klee, fokus dengan pikiranku’

Samar-samar Krystal membaca pikiran Donghae, tapi  meskipun tidak begitu jelas ia bisa menangkap maksudnya. Krystal membayangkan wajah Donghae, berusaha mengabaikan keramaian yang ada disekitarnya. Ia berusaha fokus pada Donghae.

Disaat orang-orang disekitarnya tertawa karena pertunjukan boneka kayu didepan mereka, Krystal malah diam dengan tatapan kosong, berusaha memfokuskan pikirannya pada Donghae.

Cukup sulit, untuk pemula seperti Krystal.

Setelah beberapa menit Krystal bertahan dengan posisi tersebut, ia merasakan pikirannya bersih dari suara-suara yang berasal dari pikiran orang lain.

Dan hanya ada satu suara disana.

‘Klee, Ottokhae? Sudah bisa membaca pikiranku dengan jelas?’

Krystal tersenyum, ia kemudian menghela nafasnya. ‘aku sudah bisa membaca pikiranmu dengan jelas.’

‘bagus kalau begitu, kau tau? Minho sangat dekat denganmu, dia ada disampingmu…uhm…mungkin sekitar berjarak dua orang dari tempat kau berdiri’

Krystal menolehkan kepalanya ke arah kanan dan juga kiri, ‘disebelah mana?’

‘kanan. Kau lihat pria tinggi dengan mata besar itu?’

‘ah, iya aku hanya melihat tubuh seorang pria tinggi didekatku, tapi aku belum melihat wajahnya. Ia sedang menoleh ke kanan.’

Beberapa orang yang menghalangi jarak Krystal dengan Minho perlahan mundur seolah-olah mereka sedang membiarkan Krystal agar bisa melihat wajah Minho.  Dan tepat saat itu Minho menolehkan kepalanya kekiri.

Mata mereka berdua bertemu, Minho dan Krystal kini saling bertatapan dan keduanya diam, layaknya sedang bermain film romantis dengan latar tempat pasar dimalam hari. Atau lebih dramatisnya lagi, seperti seolah-olah orang-orang disekitar mereka bergerak begitu cepat sampai menjadi blur dan hanya mereka berdua yang terlihat jelas.

Minho tersenyum kearah Krystal, membuat gadis itu sedikit kelabakan.

Dan benar saja, walaupun Krystal sepenuhnya terfokus pada Minho saat ini tapi ia sama sekali tidak bisa membaca pikiran pria itu. benar-benar tidak terbaca sama sekali.

kau sudah menemukannya kan, Klee? Kalau begitu aku pulang dulu.’ Ucap Donghae melalu pikirannya, kemudian ia berbalik meninggalkan Krystal sendirian ditengah kerumunan.

Seiring denganhal itu, tepuk tangan orang-orang disekitar Krystal juga Minho mengalihkan perhatian mereka berdua. Ternyata pertunjukan boneka kayu baru saja berakhir, membuat kerumunan orang-orang ini sedikit demi sedikit berkurang.

Minho sendiri sudah mengalihkan pandangannya, ia menerobos kerumunan dan berlalu persis didepan Krystal.

Krystal mengeluarkan nafas lega, ia berhasil menemukan ‘the only exception’-nya. Matanya masih melihat kearah Minho yang berjalan dengan jarak tidak jauh didekatnya itu, dan…..

Dan Krystal baru sadar kalau tangan Minho bergandengan dengan seorang gadis yang berjalan dibalik punggung Minho. Krystal terkejut. Dan ia lebih terkejut lagi ketika Minho memeluk pundak gadis cantik yang digandengnya itu.

First target….

Park Jiyeon.

***

Sometimes  you’ll realize that life is too small to found every person that have a relation with him-or-her, with your friend, or maybe your family

Hobi yang kau tekuni dengan baik bisa menjadi pekerjaan untukmu. Ya, kalimat itu memang benar adanya. Seorang ilmuwan tidak akan menjadi ilmuwan jika ia tidak hobi mempelajari sains. Seorang penyanyi bisa menjadi menyanyi karena ia hobi. Seorang pianist menjadikan  piano sebagai pekerjaannya karena ia hobi bermain piano.

Ya, dan kini Cho Hara. Menjadi salah satu fotografer untuk sebuah majalan kelas tinggi di Korea Selatan, tentu saja karena  hobinya.

“silahkan Nona Cho, kau bisa bertemu dengan produser majalah kami. Berhubung dia sedang ada pekerjaan sekarang, kau bisa menunggunya dulu disini.” Ucap salah seorang kru kepada Hara.

Hara tersenyum, “arrasseo. Kamsahamnida…” ucapnya lalu kru itu pergi meninggalkannya sendirian. Hara memperhatikan desain interior ruangan ini, elegan dan berkelas. Selera Hara, ia yakin bekerja disini membuatnya betah.

“Nona, pemotretan sudah hampir selesai. Kau bisa masuk keruangan pemotretan disana kau bisa menemui produser Choi.” Ucap Kru itu lagi, Hara kemudian beranjak dari duduknya dan berjalan mengikuti sang Kru.

Ia membuka pintu dan memperlihatkan sebuah ruangan luas yang jelas siapapn tahu kalau ruangan ini untuk sesi pemotretan. Ruangannya didominasi oleh warna hitam putih dengan payung-payung hitam yang saling berjejer. Serta beberapa kru lain yang sibuk dengan kamera mereka.

Hara melihat kerah seorang model yang sedang berpose didepan kamera.

Salah satu model dengan rambut cokelat sebahu, dan mata kecil yang menyerupai daun itu berjalan anggun ke arah produser muda yang boleh dibilang tampan juga berbakat untuk usianya yang belum menginjak dua puluh lima tahun.

Model cantik itu, Park Jiyeon. Mencium pipi kekasihnya yang tak lain adalah produser pemotretan majalah High Cut. Choi minho.

Minho tersenyum kearahnya dan mengcak rambutnya pelan. “akhir pemotretan yang sempurna” puji Minho, membuat Jiyeon tersenyum manis.

“gomawo.”

“bagaimana kalau kita rayakan atas keberhasilan pemotretan ini? Eumm…candle light dinner, mungkin?” tawar Minho. Sedangkan Jiyeon hanya mengangguk senang. “kajja!”

Minho berjalan mendekati Hara dengan Jiyeon yang menggandeng tangannya lalu tersenyum kearahnya. “jadi, kau fotografer baru majalah High-Cut kan?” tanyanya dengan bahasa formal.

Hara mengangguk sopan dan menunduk, “Ne. Annyeonghaseyo! Senang bisa bekerjasama denganmu, mohon bantuannya.” Ucapnya sopan.

“Ne, Choi Minho imnida. Produser dari majalah High-Cut, senang bisa berkenalan denganmu Noona.”

“choi Minho?” seru hara terkejut, ia berpikir apa benar Choi Minho yang ada didepannya sekarang adalah Choi Minho yang dicari Krystal atau bukan, entahlah. Akan menjadi sebuah kebetulan yang sangat bagus jika Choi Minho produser majalah High-Cut ini adalah pria yang nantinya akan menyelamatkan Krystal dari Sixht-sense nya.

“eh? Wae? Apa kau pernah mengenalku sebelumnya?”

Hara menggeleng. “Aniyo. Cho hara imnida, senang bisa bekerja sama denganmu Minho-ssi. Cukup panggil aku Hara saja, aku tidak setua itu sampai kau memanggilku Nuna.”

“hahahahaha, Arrasseo, Hara-ssi. Dan…gadis disampingkuini adalah model tetap majalah High-Cut, sekaligus kekasihku juga.”

Jiyeon tersenyum dan menunduk sedikit. “Park Jiyeon imnida.”

***

 That Stranger must be dissapear

Hari ini aku kembali lagi ke kampus, setelah beberapa hari aku membolos untuk alasan-alasan yang tidak jelas. Aku menghabiskan waktuku selama berhari-hari untuk melakukan ‘pelatihan’ dengan Donghae oppa, aku harus belajar membaca pikiran orang lain dengan memilih bukan membiarkan semua pikiran orang-orang yang ada disekitarku aku baca secara bersamaan.

Dan juga setelah insiden Uee waktu itu, aku merasa bersalah….sedikit sih, tapi toh ia sudah kembali ke kampus dengan keadaan ceria. Ia sudah sehat kembali. Mungkin akan lebih baik jika aku tidak bertemu dengannya, hanya untuk berjaga-jaga agar aku tidak menjadi seorang pembunuh.

Aku membuka lokerku  dan mengambil jas lab-ku yang kemarin sengaja aku simpan didalam loker, lalu hendak menutupnya kembali.

“GOTCHA!!!!”

Aku terlonjak kaget begitu mendengar suara nyaring Sulli yang mengagetkanku dari belakang, aish, sungguh anak ini!

“Neo jinjja! Sulli-ah!”

“Hahahahahahaha! Soojung, kenapa tidak bilang padaku kalau kau berangkat kekampus hari ini? Kalau aku tahu kan kita bisa berangkat bersama!” serunya kesal.

“yasudah tidak usah kesal begitu, aku juga sebenarnya malas  berangkat.”

“soojung-ah, kau tau? Uee bertingkah sangat berlebihan terhadap sakit yang dideritanya gara-gara telepatimu itu—“

“ssul, jangan bicara terlalu keras!” desisku, Sulli hanya meringis kemudian mengecilkan nada suaranya.

“sekarang ia bahkan ada diruang kesehatan, ia berkata kalau kepalanya pusing entah dia berbohong atau tidak tapi aku sebal melihatnya.”

“selama dia tidak mengganggu kita, biarkan saja dia berbuat semaunya. Lagipula aku tidak mau dia sakit lagi karena telepatiku, kau sudah tau semuanya kan? Bisa saja Uee terbunuh oleh telepatiku sendiri.”

Sulli mengangguk, “ kemampuanmu mengerikan ya, soojung. Kemarin Hara sudah memberitahu semuanya padaku, dan dia berkata kalau kau ingin menghilangkan kemampuanmu itu, apa benar?”

Aku menyandarkan tubuhku dipintu loker lalu menghela nafas, “Ne. Aku mau menghilangkannya.” Jawabku pelan.

Sulli membelalak kaget,”mwo? Kenapa kau mau menghilangkannya? Aku saja iri dengan kemampuanmu, kalau bisa sih kau berikan saja semua sixth sense mu itu padaku.”

Aku menggelengkan kepalaku. Ya, dari awal aku tidak pernah menyukai sixth sense ini, dari segi apapun aku tidak menyukainya dan sama sekali tidak bersyukur dengan kemampuanku yang mungkin banyak manusia normal lainnya inginkan.

“aku sama sekali tidak menginginkan hal aneh seperti ini, kau tau kan kalau aku tidak suka ambil pusing dengan pemikiran orang lain, aku tipikal gadis yang cuek. Dan karena aku bisa membaca pikiran orang lain, mau tidak mau aku menjadi ikut campur dalam pemikiran mereka. Itu membuatku pusing, ssul.”

Sulli menatapku kasihan, kemudian menepuk pelan pundakku. “gwenchana. Semua pasti akan indah pada waktunya.”

Aku hanya mengangguk, Choi Sulli memang satu-satunya orang yang bisa memahamiku. Dia sahabatku sejak aku kecil ,kami bermain bersama, berjuang bersama, dan melakukan segala hal bersama-sama.

Dan kau tahu? Donghae pernah berkata kalau aku bisa membaca masa depan orang-orang terdekatku dengan jelas.

Ya, aku bisa membaca masa depan Sulli. Bisa mengetahui kapan ia menikah, kapan ia memiliki anak dan kapan dia…meninggal.

Namun aku bisa mengetahui kapan Sulli meninggal jika waktunya sudah dekat dengan kematiannya. Saat ini aku belum mengetahui hal itu, yang berarti kematiannya masih jauh.

Dan entah untuk berapa kalinya aku mengatakan kalau aku benci dengan kemampuanku ini. Aku tidak akan pernah tega untuk mengetahui kapan sahabatku sendiri meninggal. Aku ingin membiarkan semua itu menjadi misteri.

“soojung, jangan melamun!”

Suara Sulli menginterupsi pikiranku, aku mengerjapkan mata dua kali lalu menghela nafas.

Aku menoleh kesamping begitu mendengar seseorang membuka pintu loker, tepat beberapa meter disebelahku berdiri seorang gadis yang….aku rasa aku mengenalnya….

“ssul, kau tau siapa gadis itu?” ucapku pelan, Sulli mengernyitkan dahinya bingung kemudian mengikuti arah pandangku. “nugu?”

“maksudmu…park Jiyeon?” tanyanya hati-hati, aku dan Sulli masih melihat kearah gadis yang Sulli sebut Park Jiyeon itu.

Ya, gadis itu…aku ingat! Gadis yang pergi bersama Choi Minho di pasar Dongdaemun kemarin malam. Yang Choi Minho gandeng dan peluk itu. aku tidak salah lagi, memang dia orangnya.

“Wae?” tanya Sulli penasaran.

“kemarin aku melihatnya berjalan bergandengan tangan dengan Choi Minho.”

“MWO?”

“sssst! Jangan berseru terlalu keras Sulli!” aku menutup mulut Sulli dengan tanganku, kemudian melepasnya. “dia kekasih Minho ya?”

“Molla.”

“siapa tadi namanya? Park Jiyeon? Kenapa dia bisa ada dikampus kita?” aku tidak ingat ada mahasiswi bernama Park Jiyeon dikampus. Atau dia mahasiswi baru? Mungkin saja.

“Ne. Dia mahasiswi di kampus kita, kau tidak pernah melihatnya? Hmm..iya sih, karena dia seorang model maka kegiatannya sibuk. Jadi dia jarang terlihat dikampus.”

“seorang model?”

“Hm. Kau lihat wajahnya yang cantik dan badannya yang bagus itu kan?”

“oke. Dia memang cantik. Ya, mungkin benar dia kekasih Choi Minho. Itu berarti…”

“soojung, jangan bilang kalau kau…” Sulli menunjukkan wajah khawatirnya, ia sudah tahu seluk beluk kemampuanku ini. Termasuk menyingkirkan-siapapun-yang-mengambil-hati-Choi-Minho.

“kita belum bisa memastikan dia kekasih Choi Minho atau bukan kan?”

“bagaimana kalau memang benar dia kekasih Choi Minho?”

Aku berpikir sebentar, kalau memang Park Jiyeon kekasih Choi Minho itu berarti…aku harus menyingkirkannya?

“aku jadi sangsi, soojung-ah. Bagaimana kau menyingkirkan model itu, kau serius?”

“Molla. Tunggu saja nanti, ssul.”

Entah kenapa ada gejolak benci yang menguasai pikiranku, rasanya aku tidak suka melihat Park jIyeon padahal jelas-jelas aku belum mengenalnya, aku bahkan baru bertemu dengannya dua kali.

Tapi seperti ada…perasaan aneh, benci dan tidak suka.

Aku masih terus melihat kearah Park Jiyeon  yang masih sibuk dengan lokernya, ia mengambil handphone dari balik tas lengannya dan mengetik pesan disana, sepertinya sih begitu.

kenapa Minho belum juga menjemputku? Aku sudah menunggu lebih dari sepuluh menit.’

Bersyukur aku bisa membaca pikiran Jiyeon, jadi aku akan lebih mudah memastikan dia kekaish Choi Minho atau bukan.

“kau sedang membaca pikirannya?” tanya Sulli. Aku hanya membalasnya dengan mengangguk satu kali. Perhatianku masih terfokus pada sang-model-yang-ada-didepanku ini.

‘Minho seharusnya tahu kalau aku benci menunggu, dan kalau lebih dari lima menit dia tidak juga menjemputku, aku akan pulang bersama Seungho saja, pria itu tadi terlihat tampan sekali’

Aku membelalakkan mataku, gadis macam apa Park Jiyeon ini? Kalau benar dia kekasih Choi Minho, aku akan sangat marah padanya walapun aku sendiri belum menyukai Choi Minho. Dilihat dari hal sepele saja, sudah cukup menjelaskan kalau Park Jiyeon bukan tipikal gadis baik-baik.

Tapi entah juga, mungkin sisi jahatku sedang menguasaiku sekarang. Seperti yang Donghae oppa bilang waktu itu.

‘oke, Minho memang menyebalkan. Lihat saja nanti, aku akan memberikan ancaman putus padanya’

Oke, benar dugaanku kalau Park Jiyeon ini memang kekasih Minho.

Tanpa disengaja tanganku mengepal dengan sendirinya, lalu tatapanku menjadi sangat sinis. Gejolak benci itu terus bertambah seiring dengan pikiran-pikiran buruk yang tertuju pada Park Jiyeon sekarang.

Gadis bernama Park Jiyeon itu tiba-tiba merintih kecil, ia memegang handphonenya dengan tangan bergetar. Sebelah tangannya menekan dadanya yang sakit. Aku yakin itu rasanya sakit sekali karena telepatiku sedang bekerja sekarang.

Park Jiyeon menjerit tertahan , lalu kepalanya tertunduk dengan tangan kirinya menopang tubuhnya dipintu loker.

Prak.

Handphone dengan casing berwarna pink itu terjatuh bebas kelantai, karena tangan Jiyeon sudah bergetar hebat. Aku tidak tahu kenapa ada rasa kepuasan sendiri saat melihatnya tersiksa seperti ini, dan sepertinya seluruh sisi jahatku sudah menguasaiku sekarang hingga aku tidak bisa berpikir normal lagi, apalagi berpikir untuk memberi belas kasihan kepada Park Jiyeon? Hmm jangan harap.

“Soojung!” Sulli menarik-narik lenganku, entah maksudnya apa, tapi aku masih fokus menelepati Jiyeon. Bahkan gadis itu sudah lemas badannya, dan perlahan keluar tetes-tetes darah dari dalam mulutnya.

“kau gila! Kau bisa membunuhnya,hentikan Soojung-ah!” Sulli menarik lenganku lagi, namun tidak berefek apapun. Aku masih berdiri tenang menyaksikan Jiyeon yang kini memukul pintu loker menahan sakit, darah masih mengucur dari dalam mulutnya.

Aku mengedikkan kepalaku satu kali dan gadis bernama Park jiyeon itu langsung terkulai lemas dilantai. Sudah tidak terdengar rintihannya lagi karena ia pingsan sekarang.

“P-Park jiyeon? Omo! Donghae oppa!”

Aku menoleh begitu Sulli memanggil nama Donghae, dan mendapati Donghae oppa berdiri dengan nafas tersengal-sengal tidak jauh dariku. Ekspressinya terlihat sangat kaget, ketika ia menoleh kearah Jiyeon lalu ia melihatku lagi.

Donghae oppa menatapku tepat di manik mata, dan tidak tahu kenapa pandanganku menjadi blur. Lalu semuanya menjadi hitam dan gelap, lalu aku hanya merasakan tubuhku jatuh ke lantai dan setelah itu aku tidak ingat apa-apa lagi.

TBC

  OKE SAYA PUBLISHNYA TELAT~ sebenarnya mau nulis kemarin tapi…..TAPI….i felt so dissapointed! SS4 ina in front of my eyes but the ticket made all my beautiful dream dissapear. Saya termasuk dala kategori ELF yang tidak beruntung mendapatkan tiket! Padahal ijin udah ada, duit udah ditransfer! Dan karena sistim  public sale yang tidak memenuhi peraturan dan yang disebabkan oleh PROMOTORNYA sendiri, saya jadi gadapet tiket!!!!!!!!!!!! Bener-bener kesel! Jadi ga mood seharian apalagi buat nulis ff rasanya ga ada ide yg nemplek sama sekali /sobs

Oke, saya mau curhat segitu ajaa~ maaf kalo tidak memuaskan hehehe. Silahkan dikomen^^

92 thoughts on “[2nd] Telepathy: First target”

  1. Waaaaaa.. Keren nie FFnya.. Dah dri kmren2 nunggu email pemberitahuan publishnya FF in.. Jd tambah penasaran.. Next partnyab ditunggu ya saeng.. Ayo qta mengalau rame2, aku jga g bsa nnton SS4 Ina soalnya g dapat cuti dri kantor.. Pdahal pengen bnget nyubitin pipi Kyuhyun Oppa, spa tw kulit putihnya lngsung bsa nular.. #plak..

    1. eeh?? cepet amat bacanya eon >//<
      iyaaa sedih T-T aku pengen banget ss4 huhuhu pengen cubit donghae siapa tau kegantengannya menular /loh?
      ciyeee first nih thanks udah komen eon 😀

  2. Akhirnya part 2 muncul!!! Itu jiyeon ga meninggal kan ya? Wah jd sadis gt ya kesannya.. Hohoho..
    Kirain bakal ada Donghae – Hara.. :p

    Soal ss4ina, ya mngkin blm waktunya aja.. Kalo emg jodoh psti suatu saat ketemu jg.. Sp tau lgsg ketemu di korea.. 🙂

    1. wah ifa emang suka bikin yang sadis2 dan berdarah2 liat aja ratw darah mulu isinya *psikopat junior*
      bosen ah donghae-hara, mending ifa-donghae /kabuuuur

      amin deh amin! makasih banget udah semangatin, kemarin sempet down banget T-T

  3. akhirnya dipublish jg
    nungguin email notif ff publish ga nongol2 -_-
    sempet2nya si donge tepe2 sama cwe yg seliweran(?) pdhl lg ngebantuin krystal tu
    untung bkn sulli ya saingannya tp sulli jg uda tau kekuatannya krystal
    ah haera moment ga ada *noel2 lantai*
    tp lama2 kekuatannya krystal nyeremin ya
    itu krystal pingsan gara2 hae sih kayanya
    lanjutannya jgn lama2 ya fa

    gpp fa kita senasib ga bisa ntn suju
    mau liat ikan mokpo yg semakin seksiiiii u.u

    1. iyakan donghae ikan playboy-_______- wah sulli ntar ada konfliknya sendiri dan sepertinya lebih sadis #suara petir
      aish, haera part depan ya;) disini ifa fokus sama mbak soojung sih hwehehehe

      IYA SENASIB! /hugs
      padahal pengen banget ketemu donghae, setidaknya sekali sebelum dia nikah kek huhuhu

      1. kasian sulli muka imut gt masa dpt bagian yg paling sadis
        bener ya part depan ada haera lagi
        tp penasaram jg sih sama minstal kam mrka blm slg menyapa(?)

        ah tenang aja, hae blm nikah dlm waktu dket ini kok
        aku msh skolah jdi dia hrs bersabar dulu huahahaha

      2. beneran gak ya………ga janji deh ada haera :p /ditampar bibir donghae._.
        minstal udah nyapa kok lewat tatapan *ciyee*
        Yah donghae kan mau nikah sama ifa HAHA XP

  4. Hhhh! Pas baca bagian jiyeon rasanya gimanaa gtu.. Tpi dlm hti q blg, biarin aja lah.. Perempuan gampangan bgitu ini#dibantai jiyeon
    next ditunggu (lagi)..
    Gomawo.. Mian kmrn crewet.. Hehe

  5. oenni ujungnya bikin penasaran~
    itu donghae telepati ma krys yah? kok tau tau nongol di situ? *sotoy 😀
    setuju sama komen komen di atas, kenapa ga da haera moment?
    next di tunggu~

  6. haii.. aQ reader bru,, slam knal.. 🙂
    ff’a Keren bgt.. tpi kok si Krystal ksan’a sdis ya??*prsaanaQjjkalee.. bsa krim tlepathy ke orng lain smpe kyk gtu.. tpi crita’a ttp Keren.. aQ ska dibgian hara n Donghae..
    ditunggu next part’a.. 🙂

  7. Baru nyadar kalo salah satu castnya ada kembaran aku PJY kkkk~
    author mau protes dong bisa gak partnya agak dipanjangin 😀
    huehhh kita senasib thor aku juga gak kebagian tiket padahal udh ngantri dari jam 4pagi gara” promotornya gak konsisten sm jadwal yg udh ditentuin

      1. Yeayyyy horeyyy, iya aku jiyeon’s twin 😀
        ss5 ? Kemungkinan aku udh gak tinggal dijakarta lg jd agak susah, iya sama” ifa 🙂

      2. yaudah kamu fix jiyeon’s twin ya……..kalo aku kenalin, Victoria’s dongsaeng XD
        wah mau pindah kak? kan bisa naik pesawat ato apa ke jakarta *maksa mode on* :p

  8. wktu scene pasar itu, si donghae rese ahh, smpet2’a tuh mata jelalatan…== oia, krystal kan mau nyri minho tuh td, cari ajj yg muka’a mirip keroro
    kkkkk

    wuuaaaaaa….. jiyeon gg mati kan??? serem jg tuh kekuatan’a krystal><

    bneran krystal harus ngbunuh smw cwe yg dket sma minho??
    omoo~
    tega jg tuh yeoja…
    next part di tunggu:D
    kamsahamnida:E

    1. lah mata playboy emang suka jelalatan sembarangan, no wonder lah ya XD

      yang tega sebenernya aku……..karena aku yg bikin karakter krystal jadi kayak gitu Hahaha /plak
      thanks udah komen 😀

  9. Omo, Krystal, kendalikan dirimu, kau bisa membunuh Ji-yeon…
    Haduuuh kasian Krys…
    Kdang emang tanpa sadar kita pasti gak bisa ngendaliin pikiran buruk kita ke seseorang, apalagi konteksnya Krys tuh mesti dapeti Minho…

    Tapi agak serem juga sieh kalo Krys mesti nyingkirin smeua orang yang dekek sama MinHo….

    Great as usual dear 🙂

    Can’t wait for the next chap…
    Hwaiting!!!
    *kiss*

    1. “Kdang emang tanpa sadar kita pasti gak bisa ngendaliin pikiran buruk kita ke seseorang, apalagi konteksnya Krys tuh mesti dapeti Minho…” setuju bangeeet smaa kata2 onnie! 😀

      iyaaaa makasih eon ^^

    1. tewas gak ya~ tergantung deh ntar kalo minho udah gak cinteh ya jiyeon mati aja /bugh
      donghae sama krys itu…..ntar bakal dijelasih di part2 selanjutny kok, wkwk entah part keberapa D:

      insyaallah nih nonton, tapi gak janji bisa ato ngga… :/

  10. Ohhhooiiiii
    First targetnya park jiyeon oii

    Ya ampun pas pertama kali ketemu minho kok bener bener kayak lagi drama yaa
    Cie ellaaaa romantis banget siii

    Moga moga si jiyeon mati eh jangan deh koma aja biar si klee bisa menjalankan misinya
    Wakakakakak *ditimpuk fansnya jiyeon*
    Aduh ngebayangin donghae kelepek kelepek deh

    1. dramatis gitu, mana pake tatapan pula. coba kalo aku sama abang ikan kayak gitu *o* wah mati klepek2 deh ahjumma
      huahahaha hayoo gaboleh doain jiyeon yang buruk2 nanti dimarahin emaknya (?)

  11. Astaghfirullaaaaahh ini udah ketiga kalinya gue post comment nih. Axis abal bgtt masa nggak ke publish comment gue kak. Semoga yang ini ke publish! Well, Soojung…istighfar-lah(?) Habiskan jiyeooonnn!!!! *gue maunya apaaa?* ini bnrbnr takdir banget kaliyeeee si Hara bisa jadi fotografer di High Cut. Minhoo aduhh jgn mau dibego22-in sama cewek dong ah…tuh ceweklu udah mendekati taraf selingkuh tuh. Jangansampe jadi kayak abanglu ye tuh si Donghae yang lenje itu wkwk-,-

    1. makannya dis jangan pake axis, hari gini pake esia hidayah (?)
      iyaudah elo maunya krystal nge gorok jiyeon sambil istighfar gitu? buahahahahaha XDD
      minho kan anak setia jadi rela aja dibego2 in jiyeon /pukpuk

      1. Ehhh gue sempet lho kak twitteran lewat esia gue wkwk. Dan fyi, itu tulisannya jadi ‘From HP_Esia’ HAHAHA ngakak nggaksih..gue sih iya….krik. Jangan langsung gorok, egeek. Siksa dulu. Siram air keras kek, siram air panas kek, atau luka22in dulu *otak kriminal banget* CHOI MINHOOOOO!!! SADARRRRR BANGG SADARRR! Jangan bergaul sama Donghae makanya aduuuuhhhhhhhhh!!!!

      2. lucu dis, sumpah…… .__________. tapi kurang gaul soalnya gak ada embel2 ‘hidayah’ nya dbelakang (?) EH SUMPAAAH TERNYATA ADIS YANG MANIS DAN BAIK HATI RAJIN MENABUNG DI WC TERNYATA ANGST JUGA OTAKNYA BWAHAHAHA /salto
        gapapaaaa dong bergaul aja sama donghae biar kadar kegantengannya bertambah xixixixixixixixixi

  12. pendek banget part yang ini
    tapi keren kok
    meskipun agak kaget melihat jiyeon jadi antagonis
    hahaha dia itu tidak cocok rasanya jadi jahat, mungkin ini karena faktor aku sendiri negfans sama jiyeon kali ya

    tapi overall ceritamu menarik say
    aku bener2 konsenterasi baca nya dan ga mau ninggalin ini layar sampe tanda bersambung ituuu
    hahhaa

    dan itu kenapa ya si krys bisa pingsan? apa gara2 donghae juga? wow

  13. as usual your writing could make my mouth wide open (?)
    sooo amazing!! like it so much XD
    KEREN FA SUMPAH GA BOONG!!!!! *teriak dari atas menara*
    eon impressed bingiiiiit :3

    keep writing ne ^^9

  14. Selesai part 2~ yuhuuuuuu
    dan sumpahh di sini aku bengong liat kekuatan nya krys
    ya ambrukkk itu Jiyeon apa kabar nya? mati ya? kecian kecian *tebar kmbang 7 rupa* *di tendang jiyeon*
    tapi kayana HAERA moment di sini limid ya? Padahal excited bgt sma tu couple eceilahhh
    lanjut ke part telu ah XDD

  15. Jd intinya donghae-krystal punya sixth sense tp hara gak punya soalnya sodara tiri.
    Tp donghae gak bisa baca pikiran hara, kyak krystal yg gak bs baca pikiran minho brarti donghae suka sm hara dong?
    Okelah aku kabur ke next part nanti ketemu dsana ya ifa hehe

  16. kasian jg jiyeon smp pingsan gt#tp krystal jg pingsan yah

    udh biar aman.a jiyeon sm seungho aja#hahha

    bner ni, kya.a si hae cinta sm hara atau hara itu sbnr.a jodoh hae, coz hae knp cm ga bs bc pikiran hara?

  17. wah makin keren ni ff’y… Maaf ya bru koment, soal’y bru sempet bca skr… Minho berasa kaya namja yg keren banget, seneng deh ngliat jiyeon tersiksa… Mudah2 di chap selanjut’y minho ud mulai deket am krystal…

  18. Byangin moment Minho+Krystal yg sling bertatap hwaaaaa romantisss.,.tp sayang Minhonya udah punya jiyeon.,.
    tp jiyeonnya playgirl yaaaa.,.bgus lah berarti minhonya gampang drebut.,heheheheee
    Hara+Donghae msih blum jelas nich,.,ceritanya mkin menarikkk
    daebakk

  19. .keren,, karna aku telat buat baca ni ff karna memang baru kesasar ke blog ini jadi bisa langsung lanjut ke part slanjut.a deh 🙂
    .wah kaya.a aku bakal jadi salah satu pengunjung setia blog ini deh, hehhe…

  20. kyaaaa… kenapa jiyeon berperan antagonis di sini x(
    andweeee… *tereak gaje*
    hiksu jngan bikin jiyeon mati, biar dia tak sama minho krena memang saya mendukung minstal bersatu.. xD xD
    #apadeh

    NICE ifa !! *ngasih 10 jempol*
    oyaa.. sulli nikahnya sama tetem yah :3
    *maunya* fufufufuuu~~

  21. Aku suka sama kata-kata tentang hobby yang bisa menjadi pekerjaan itu dan sepertinya FFnya kependekan but pasti itu udah maksimal jadi mianhe cuma memberi komentar 🙂

  22. ihhh jiyeon ga sabaran yak , uda tau si minho kerjanya gt , haha tp mending minho sma krystal aja , setuju bgt kalo itu hehehe , lanjut yak author 😀

  23. waduh! Gawat lama2 si krystal bs jd jahat klo didiemin bgtu…
    Ya ampun…

    Dan yah jgn2 hae jodohnya hara kan si hae gk bs bc pikiran hara tp karena embel2 ade tiri jd nolak
    Ckckck

  24. seruuuu…
    wah, beruntung banget tuh si klee, hara kerja di satu perusahaan sama minho, jadinya kan dia bisa ngsh info ke klee semua ttg minho.
    bagus kalo minho putus sama jiyeon aku setuju banget haha^^
    pingin banget bisa ngobrol kayak klee dan donghae lewaat telepati *envy
    next..next. thanks eon^^

  25. perbedaan krystal sama sumin. sumin itu kesannya lebih dingin, tapi kalau krystal gaterlalu *soktau*
    kayanya enak punya kekuatan kaya krystal atau donghae haha
    oh ya mslh hara, jd bisa aja hara itu org yg bisa bikin donghae jd manusia bukan? *mulaisoktaulagi*

  26. ahhhh, bru bca nihhh. keren bnget. !! sma kyak yg second telepaty. ini yg pertama kan ya??? baguss bnget !! krystal mrip sma sumin. tpi krenan sumin sihhh. keke XD

  27. Ya ampun kekuatannya serem bgt! Sepertinya kekuatan itu bener2 berbahaya. Dan jg punya efek samping setelah menggunakannya. Krystal aja ikutan pingsan brng jiyeon. Wah.. Jd penasaran sm part selanjutnya
    lanjut ya

  28. Waoo.. !!!
    Choi Minhonya udah muncul.. dan kebetulan yah.. dia tuh satu kerjaan ama Hara.
    Oyah.. part 2 fokus ke Krys, Minho ama Jiyeon..
    Hmm.. kekuatannya keren yah.. tp mlh setuju ama Krys,,lebih enak jd org biasa..
    Tapi,ceritanya yg ini emng ga biasa.. enak bgt bt dibaca..
    Aah,,aku lanjut lagi part 3.. –>>

  29. wah kekuatan yg di pnya krystal berbahaya bangettt
    jdi kepingin pnya kekuatan kayak gitu hahaha *ketawasetan

  30. klee andwe~ km tdk bole jdi seorg pmbunuh . Menyingkirkn bkn brart membunuh khan ? Aduh jdi was.was nich . Ehh , btw klee uda kmu sma bino . 🙂 tatapn mata yg sweet bgt pasti . bwt author keep writing . 🙂 Ok next –>

  31. Krystal hampir aja bunuh jiyeon. Untung aja donghae langsung datang. Berasa jadi pahlawan ya si ikan amis.
    Lanjut baca next part nya ya thor.

  32. waduh..
    krystal kejam amat nih…
    tapi emang jiyeon kayak gtu sih makanya krystal sebel ya
    next

  33. Itu si jiyeon ngeselin bgt ya. Tapi semoga dia gak meninggal, klo dia meninggal berarti Krystal pembunuh dong T_T
    aku baca part selanjutnya ya thor 😀

  34. Wow..
    Krystal sadis /? —
    Itu jiyeon meninggal? Apa cuma pingsan nanti? Aaa keren, kak makan apa sih bisa bikin fanfic bagus kek gini kkkk xD
    Dan itu krystal diapain sama donghae? ._.

  35. Kalau melihat Jiyeon yg kayak gitu, memang Krystal boleh banget kok ngambil Minho, toh takdir mereka (eh?) XD

Leave a reply to Park Sunghyo Cancel reply